Wednesday, March 21, 2007

Roti Isi Keju dan Tuna



Kemarin aku coba2 bikin lemper a la Manado yang namanya Lalampa, isinya tuna... tapi ternyata agak gagal deh, adonan ketannya terlalu lembek dan sayang banget karena tumisan tunanya sisa banyak. Wah akhirnya kepikiran mau bikin panada (ini juga masakan manado semacam roti, bentuknya seperti pastel dan isinya tumisan tongkol/tuna). Tapi dipikir2 lagi kayaknya lebih sehat kalau dipanggang deh (kebetulan nyonya ini lagi diet he..he..he)

Aku bikinnya banyak, roti tunanya jadi 10 dan roti kejunya jadi 10... soalnya adonan tunanya masih banyak dan who doesn't like cheese?

Bahan untuk Roti:
- 6 cup plain flour
- 2 sachet yeast instan (aku pake merk tandaco rapid rise, yang untuk tiap 3 cup tepung perlu 1 sachet, kalau pake merk lain ikuti aja petunjuknya).
- 300 ml susu cair hangat
- 75 gr mentega/margarin dicairkan
- 1 butir telur, kocok lepas
- 2 sdm gula halus
- 1/2 sdt garam
- 125 gr keju cheddar parut

Caranya :
- Masukkan tepung, ragi, gula dan garam kedalam mangkuk besar, bentuk lubang ditengahnya kemudian, masukkan telur, susu dan mentega cair, campur sehingga membentuk adonan.
- Proses adonan menggunakan telapak tangan seperti gerakan memijat sehingga menjadi kalis, semakin bagus adonan diproses, hasil roti akan menjadi maksimal. Kira2 selama 15 menit.
- Bentuk menjadi bola, tutup mangkuk menggunakan plastik. Simpan ditempat hangat selama 45 menit.

Bahan adonan Tuna :
- 1 kaleng besar (425 gr) tuna in water/brine. Saring
- 3 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 4 cabe bird's eye (cabe rawit merah)
- 1 batang sereh, diiris tipis,
- 1 genggam daun basil, diiris tipis
- 3 batang daun bawang iris tipis
- garam dan gula untuk perasa

Caranya:
- Haluskan bawang merah, bawang putih dan cabe rawit.
- Panaskan 3 sdm minyak goreng, kemudian tumis bumbu halus sehingga wangi, masukkan tuna dan aduk aduk hingga rata.
- Masukkan daun bawang, basil dan sereh, berikan garam dan sedikit gula untuk perasa.
- Kecilkan api, teruskan masak tuna sehingga kering (karena jika basah kurang bagus untuk isi)
- Jika sudah kering matikan api dan dinginkan adonan tuna.

Penyelesaian Roti :
- Kempiskan adonan roti dan gilas dengan tangan selama 1 menit. Bagi adonan menjadi 20 bagian sama rata.
- Diatas permukaan rata yang sudah ditaburi tepung giling adonan yang sudah dibagi setebal 1 cm kemudian isi dengan 1 sdm tuna atau 1 sdt keju, bentuk bulatan/lonjong dan letakkan diatas loyang yang sudah di olesi minyak/mentega
- Setelah semua adonan selesai diproses, istirahatkan lagi ditempat hangat selama 15 menit kemudian bakar didalam oven yang bersuhu 160 derajat celcius selama 30-40 menit (tergantung ovennya juga sih), kalau roti kelihatan kecoklatan berarti roti sudah matang.
- Siap dihidangkan.

Friday, March 16, 2007

Nasi Tumpeng Mini


Kalau ada special Occasion biasanya aku suka bikin nasi kuning, dan dalam rangka 6th wedding anniversary tanggal 14 Maret ini, aku bikin tumpeng mini. Memang gak segede tumpeng biasa, tapi cukup buat berempat aja...

Nasi tumpeng ini terdiri dari
1. Nasi Kuning Rempah
2. Ayam Goreng Kemiri
3. Sambal Goreng Kentang iris
4. Tempe dan tahu bacem
5. Urap Sayur
6. Ikan Asin Goreng
7. Telur dadar

Lumayan kan buat seorang amatiran.. he..he..he.

Urap Sayur Darurat

Bikin nasi kuning kalau gak pake urap kayaknya gak pas deh, tapi berhubung nyari bahan bumbu aslinya susah, di pake yang ada aja deh. Rasanya enak juga kok, walaupun memang gak ada yang bisa mengalahkan aroma dan rasa bumbu segar di pasar tradisional Indonesia.

Bahannya:
- 100 gr baby spinach, rebus dan tiriskan
- 1 cup kol, iris tipis, rebus dan tiriskan
- 2 buah wortel, iris korek api, rebus dan tiriskan
- 1 genggam daun basil, cuci bersih dan tiriskan
- 2 sendok makan penuh sambal terasi dalam kemasan (aku pake Cap Ibu)
- 2 cup kelapa parut (boleh pake yang kering atau segar)
- 1 sdt kencur bubuk
- 1 sdm ketumbar, haluskan
- Lengkuas, daun salam dan daun jeruk secukupnya

Caranya :
- Jika memakai kelapa kering, uapkan (kukus) sebentar.
- Panaskan 2 sdm minyak goreng, masukkan sambal terasi, ketumbar, kencur, lengkuas, salam dan daun jeruk kemudian masukkan kelapa, aduk2 sampai tercampur rata.
- Berikan garam secukup rasa dan matikan api.
- Campurkan dengan semua sayuran, hidangkan segera.

Tips:
- Bumbu urap bisa dikukus saja, campurkan semua bahan bumbu lalu kukus sebentar, aku lebih memilih ditumis karena akan tahan lebih lama.
- Sayuran bisa diganti atau ditambah dengan sayuran apa saja, aku pake yang kebetulan ada dikulkas aja.

Nasi Kuning Rempah

Nasi Kuning ini a la Ibuku di Aceh, karena kalau beliau bikin nasi kuning pasti pake rempah2 yang lengkap banget. Jadi rasanya agak berbeda dengan nasi kuning biasa. Coba aja. Sekali rasa pasti suka deh, ada wangi rempah2 yang hmmm... bikin selera.

Bahannya :
- 3 cup beras, cuci bersih dan tiriskan.
- 1 kotak santan kara, campur dengan air sehingga mencapai 6 cup
- 1 batang sereh
- 1 sdt kunyit bubuk
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 3 cengkeh
- 2 cm kayu manis
- 2 buah kapulaga, memarkan
- 2 star anise
- Garam sesuai selera

Caranya :
- Campur semua bahan didalam panci, tambahkan santan. Didihkan dengan api kecil sambil sesekali diaduk.
- Jika air hampir kering, matikan api dan biarkan tertutup sehingga air meresap sempurna.
- Kukus didalam dandang selama kira2 15 menit, matikan api dan hilangkan uap dari nasi.
- Bentuk sebagai tumpeng atau sajikan sebagaimana adanya bersama lauk pendamping.

Tips :
- Kalau memang kurang suka dengan rasa rempah, pakai rempah daun saja, hilangkan kapulaga, cengkeh dst.
- Tambahkan daun pandan jika ada.

Thursday, March 15, 2007

Sambal Goreng Kentang Iris

Gak pake hati karena ayahnya gak terlalu suka. Dan bumbunya cuma diiris aja, jadi gak repot.

Bahannya
- 500 gr kentang, kupas dan potong dadu.
- 5 siung bawang merah, iris tipis
- 4 siung bawang putih, iris tipis
- 5 cabe merah besar, iris tipis
- 5 helai daun jeruk, buang tulangnya dan iris halus
- 3 sdm saus cabe (pengganti cabe merah giling)
- 3 sdm kecap manis
- 50 ml santan kental (kara)
- 2 iris lengkuas kering (kalau ada pakai yang segar)
- 2 lembar daun salam
- Minyak untuk menggoreng

Caranya :
- Cuci kentang dan tiriskan, lalu goreng dalam minyak banyak sampai kuning kecoklatan. Sisihkan.
- Kurangi minyak dalam wajan, lalu masukkan bawang merah, bawang putih dan lengkuas, tumis sampai bawang hampir kering (kekuningan), lalu masukkan saus cabe, kecap manis dan santan kental, didihkan.
- Masukkan irisan cabe merah dan daun jeruk, berikan garam sesuai selera, jika bumbu sudah kental matikan api.
- Masukkan kentang goreng, aduk rata dan sajikan.

Tempe dan Tahu Bacem.

Bahannya:
- 1 papan tempe (400 gr), potong 10
- 1 papan firm tofu (500 gr), potong 10
- 5 siung bawang merah beserta kulitnya
- 3 siung bawang putih beserta kulitnya
- 1 sdm ketumbar, haluskan (kalau sekalian pake blender sukanya gak halus)
- 200 gr gula merah
- 2 sdm asam jawa
- Garam sesuai selera
- Air secukupnya
- Lengkuas dan daun salam

Caranya :
- Atur tempe dan tahu didalam panci/wajan.
- Tuangkan bumbu halus dan tambahkan air secukupnya (sampai tempe dan tahu hampir terendam seluruhnya. Berikan garam sesuai selera
- Tambahkan lengkuas dan daun salam kemudian rebus sampai air saat.
- Angkat dari api dan dinginkan.
- Goreng dalam api sedang dan minyak banyak sampai kecoklatan.
- Sajikan

Tips :
- Jika ada, air rebusan bisa menggunakan air kelapa. Rasanya akan lebih mantap.
- Bikin sekalian banyak, bisa dijadikan snack atau pendamping lauk utama (untuk maksimal 2 hari) Goreng sesaat sebelum disajikan.

Ayam Goreng Kemiri.

Bahannya :
- 1 ekor ayam, potong kecil (12-16 bagian)
- 7 siung bawang putih
- 1 1/2 sdm ketumbar
- 7 butir kemiri
- Garam

Caranya :
- Haluskan semua bumbu bersama 200 ml air, campurkan bersama ayam, berikan garam.
- Rebus ayam dengan api kecil supaya bumbu meresap sempurna.
- Jika air sudah saat, angkat dari api dan dinginkan.
- Goreng sesaat sebelum disajikan. Sajikan dengan remah bumbu yang ikut tergoreng.

Tips :
- Jika ingin membuat kremes, jangan direbus sampai air saat. Sisakan 100 ml air rebusan, tambahkan 1 sdm tepung self raising dan goreng sampai kecoklatan. Ini favoritnya Syahan.

Tuesday, March 13, 2007

Soto Ayam Bersantan


Sandra paling senang makan nasi pake sesuatu yang agak soupy, apalagi kalau pakai santan... wah bisa banyak tuh makannya. Soto ayam bersantan ini salah satu makanan yang dia suka banget. Mungkin karena ada santan jadi terasa creamy dan gurih ya. Kayaknya pas nih buat autumn yang suasananya udah mulai dingin.. Makan soto hangat, pake sambal rawit...yum yum.
Satu resep ini kira2 untuk 4-5 porsi

Bahannya :
- 1/2 ekor ayam
- 2 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 ruas serai, memarkan
- lengkuas dimemarkan
- 1 1/2 liter santan cair (pake kara ditambahkan air)
Bumbu yang dihaluskan :
- 5 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar
- 1 cm jahe
- 1 sdt kunyit bubuk
- 3 butir kemiri
- Garam sesuai selera

Pelengkap :
- Tomat segar dibelah 8
- kol/tauge, rendam dengan air mendidih dan tiriskan
- keripik kentang (pake aja merek coles yang plain)
- Soun, direndam air sampai lunak.
- Jeruk nipis dan sambal rawit
- Bawang goreng dan daun bawang dan seledri iris
- 2 telur ayam, rebus dan belah 4

Caranya :
- Belah ayam menjadi 2 bagian, cuci bersih dan tiriskan
- Tumis bumbu halus beserta daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas sampai harum.
- Masukkan ayam, aduk sampai berubah warna lalu tambahkan santan.
- Didihkan dengan api kecil sampai ayam lunak, beri garam sesuai selera. Matikan api
- Angkat ayam dari kuah lalu goreng sampai kuning kecoklatan, gunakan air panas sehingga ayam menjadi garing tetapi tidak keras/alot. Suwir2 ayam.

Penyajian :
- Didalam mangkuk, atur kol/tauge, kentang, telur, soun, dan suwiran ayam goreng lalu siram dengan kuah panas. Taburi dengan irisan seledri, daun bawang dan bawang goreng.
- Sajikan hangat bersama sambal rawit dan irisan jeruk nipis.

Tips:
- Soto ini tanpa kol/tauge bisa dijadikan kuah lontong/ketupat.
- Kalau memang sedang membatasi konsumsi santan, jumlah santan bisa diganti dengan air. Kalau memakai santan cita rasanya creamy, kalau memakai air cita rasanya akan menjadi segar.

Sunday, March 11, 2007

Muffin Gurih


Pas libur Labour day, Syahan jadi libur juga dari Child Care, tapi mau jalan2 juga ayahnya gak ikutan libur... Syahan agak kecewa juga sih, tapi akhirnya dia happy juga main sama Sandra. Dan seharian itu mereka jadi anak yang manis banget, no screaming, no crying, no tantrum. Pokoknya baik dan akur banget deh itu anak berdua.

Pas dia mau tidur siang aku nanya sama Syahan, mau apa nih buat tea time dan dia bilang Muffin, kebetulan Syahan senang banget sama Cheese Muffin yang dibikin sama tante Ami. Tapi pas aku ke dapur yah... ternyata cheesenya abis. Promise is a promise, ya udah.. berkreatifitas deh bikin resep baru. Pake daging giling ditengahnya. Walaupun gak lazim hasilnya enak karena gurih dan Syahan dan Sandra happy pas bangun tidur ada Muffin hangat.

Bahannya
- 1 1/2 cup plain flour
- 3 sendok teh baking powder
- 1/2 bungkus royco rasa sapi
- 2 sdm gula gula halus
- 1 telur
- 1/4 cup mentega leleh
- 1 cup susu

Untuk isi daging giling : Tumis 1/2 bawang bombay dan 2 siung bawang putih, lalu masukkan 100 gr daging giling, tumis sampai daging matang. Tambahkan 1/2 bungkus royco sapi dan 1/4 sdt merica bubuk. Dinginkan.

Caranya :
- Campurkan tepung, baking powder, royco, dan gula di mangkuk besar. Di wadah lain campurkan telur, susu dan mentega leleh. Tuangkan campuran susu ke dalam campuran tepung sambil diaduk menggunakan sendok kayu sampai rata.
- Tuangkan kedalam cetakan muffin yang sudah dioles mentega 1 sendok teh adonan muffin lalu letakkan 1 sendok daging tumis diatasnya dan tutup kembali dengan 1 sendok makan adonan muffin. Lakukan sampai adonan habis.
- Bakar didalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu pada suhu 200 derajat celcius selama 25 sampai 30 menit. Enak disajikan hangat maupun dingin.

nb : aku gak pake mangkuk kertas karena muffin jadinya malah lengket di kertas (agak mubazir gitu). Kalau memang mau pake mangkuk kertas it's allright. Tapi saran aku sih bakar aja dulu, dinginkan baru letakkan satu persatu di mangkuk kertas. Hasilnya cantik dan muffinnya gak lengket.

Saturday, March 10, 2007

Skotel Makaroni


Boleh dibilang ini resep ini universal banget, karena semua orang yang udah pernah nyicip skotel ini pasti suka (he..he..he). Lain dengan skotel makaroni yang biasanya pake susu dan telur, skotel ini aku tambahkan kentang, jadinya lebih padat dan mengenyangkan. Bisa jadi snack atau kalau lagi males masak, Syahan dan Sandra aku kasih makan ini untuk makanan utama. Gizinya cukup, dan nyuapinnya juga gak susah. Kalau buat ayahnya sih, walaupun padat tapi tetap aja cuma jadi snack... Kata ayahnya sih kalau belum makan nasi namanya belum makan. Satu resep ini jadinya banyak banget. Kalau pakai pinggan/loyang kira kira ukuran 20x30. So kalau memang orang dirumahnya gak banyak bikin 1/2 resep aja.

Bahannya :
- 1 kg kentang, rebus dan haluskan
- 250 gr elbow macaroni, rebus sesuai petunjuk pada kemasan dan sisihkan
- 250 gr keju parut (aku selalu pakai cheddar yang masih utuh, diparut sendiri. Atau boleh juga pakai keju Tasty)
- 1 kaleng (340 gr) corned beef (untuk yang pengen lebih sehat boleh pakai 400 gr daging giling)
- susu cair secukupnya (tergantung dari kekentalan adonan)
- 3 butir telur
- 1 bawang bombay diiris halus
- 3 siung bawang putih
- 1/2 sdt merica bubuk.
- Garam sesuai selera

Caranya :
- Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai transparan dan harum, kemudian tambahkan kornet atau daging giling, tumis sampai kornet/ daging matang tambahkan makaroni dan bumbui dengan garam dan merica (mericanya boleh ditambah sesuai selera). Angkat dari api.
- Di wadah lain campur kentang, susu dan telur sampai tercampur rata, kekentalan adonan kira kira seperti mashed potato tambahkan keju parut (sisakan sedikit buat taburan).
- Campurkan kedua adonan tadi sampai rata, dan ratakan ke atas pinggan tahan panas. Taburi dengan sisa keju parut.
- Bakar didalam oven selama 50 menit. Dinginkan selama 10 menit (supaya skotelnya gak buyar kalau dipotong) dan sajikan hangat bersama saus tomat atau saus sambal.

tips : boleh juga dibuat 3 lapisan (jadi seperti kroket panggang), letakkan 1/2 adonan kentang kemudian tuangkan tumisan makaroni dan lapisi kembali dengan sisa adonan kentang baru taburi keju parut dan dipanggang. Hasilnya jadi lebih cantik. Aku lebih prefer di campur karena rasanya jadi lebih mantap.

Tuesday, March 6, 2007

Puding Karamel

Resep ini aku dapat dari mamaku, kayaknya beliau dapet resep ini waktu aku masih SD dan tinggal di Timor Timur (sekarang Timor Leste). Puding ini manissss banget, sampai-sampai aku dan saudaraku pada bilang ini puding sakit gigi. Teksturnya lembut dan untuk variasi rasa dan menghilangkan bau amis telur yang jadi bahan utama biasanya aku suka pakai kopi instan, walaupun resep awalnya mama sering pakai parutan kulit jeruk sunkist atau lemon (tergantung selera atau mood aja).

Bahannya :
- 6 butir telur
- 1 kaleng susu kental manis
- 6 sdm gula pasir untuk karamel
- untuk rasa pilih salah satu : parutan 1 buah kulit jeruk sunkist, 1 buah kulit jeruk lemon atau 1 sdt bubuk kopi instan.

Caranya :
- Siapkan dandang untuk mengukus puding, letakkan pinggan/wadah tahan panas di dalam kukusan.
- Kocok telur sampai mengembang (tidak perlu sampai putih) lalu masukkan susu kental manis sambil terus diaduk dengan mixer, tambahkan 1 1/2 kaleng (gunakan kaleng susu kental manis tadi) air kedalam adonan dan aduk rata. Tambahkan kopi atau parutan kulit jeruk
- Untuk membuat karamel, panaskan gula diatas api kecil sampai cair, aduk sampai berubah warna menjadi coklat keemasan, hati hati jangan sampai hangus karena akan membuat puding menjadi pahit. Tuangkan kedalam wadah di kukusan.
- Tuangkan adonan puding diatas karamel gula. Tutup bagian atas puding dengan plastik atau piring supaya air kukusan tidak menetes keatas puding, lalu kukus kira2 45-50 menit, jika sudah matang dinginkan didalam loyang sampai benar2 dingin.
-Balik puding keatas piring saji (pilih yang agak dalam). Untuk mencairkan karamel yang masih lengket, masukkan air panas kedalam wadah bekas mengukus sambil diaduk2. Dan tuangkan keatas puding
-Dinginkan didalam kulkas, paling enak jika disajikan bersama buah segar yang bercita rasa agak asam (misalnya kiwi atau strawberry)

Monday, March 5, 2007

Cinnamon Cake



Resep ini hasil dari modifikasi resep ibu2 jaman dulu yang suka banget bikin marble cake. Waktu aku masih SMP ibuku sering harus menjamu orang dirumah, jumlah orangnya tuh bisa sedikit sampai bisa banyaaak banget. Dan tante Mar, tante Nur Sabil dan wak Omi yang suka ngebantuin ibuku pasti aja bikin marble cake. Resepnya tuh yang sederhana banget, cuma 1 bag gula, 1 bagian tepung, 1 bagian mentega dan 1 bagian telur diproses (mungkin awalnya dari resep pound cake yang semua bahannya memakai ukuran 1 pound (hampir 500 gr) ya?. Aku gak terlalu suka sih... karena agak kering, makanya untuk resep ini aku coba modifikasi beberapa hal yang bisa bikin kuenya gak kering dan aku senang banget sama wangi cinnamon dan nutmeg. Jadi aku tambahin deh ke resep ini.
Hasilnya... wah enak lho... Syahan aja yang gak suka cake jadi mau makan cake yang satu ini... Seneng deh. Cobain deh kalau percaya...he..he..he

Bahan2nya :
- 50 gr brown sugar + 200 gr icing sugar (kalau gak ada brown sugar, 250 gr icing sugar)
- 250 gr mentega/margarin
- 1 sdt vanilli extract
- 5 butir telur, pisahkan 3 putih telurnya di wadah lain
- 1 sdm coklat bubuk, 1 1/2 sdt cinnamon powder, 1 sdt nutmeg powder, 1 1/2 sdt baking
powder, tambahkan tepung terigu sehingga mencapai 250 gr atau 1 cup. Tambahkan 1/4 sdt
garam (kata orang tua jaman dulu supaya gak gagal..he..he..he)
- 150 ml susu kental manis.

Caranya :
- Olesi loyang (paling baik gunakan loyang yang bolong ditengahnya) dengan mentega dan taburi
dengan tepung sisihkan.
- Panaskan oven 175 derajat celcius
- Kocok 3 putih telur yang sudah dipisahkan sampai putih, sisihkan.
- Kocok mentega dan gula, tambahkan vanilli, terus kocok sampai adonan putih dan lembut
kemudian masukkan susu sedikit demi sedikit sampai tercampur rata.
- Masukkan telur satu persatu dan aduk kembali sampai rata dan adonan sedikit lebih
mengembang. Matikan mixer.
- Masukkan putih telur dan campuran tepung secara bergantian dalam masing2 2 tahap sampai
rata, tuangkan kedalam loyang dan bakar didalam oven sampai matang (aku gak punya
catatan waktunya berhubung kalau lagi bakar kue di oven nyambi berbenah, kira2 kalau pas
ditusuk dengan tusuk sate ditengahnya udah bersih berarti matang deh kuenya).
- Dinginkan kue diloyang, jika sudah dingin keluarkan dari loyang dan potong2. Sajikan.